Adapun peraturan yang ada dalam permainan bulutangkis antara
lain:
1. Peraturan Service Bulutangkis
Servis (Service) adalah pukulan pertama ke arah lawan yang
dilakukan untuk memulai suatu permainan bulutangkis. Tips agar bisa melakukan
service yang baik dan benar bisa dibaca padaCara Servis yang Betul Dalam Bulutangkis.
Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Service dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan keluar dan poin untuk penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda memiliki area servis masing-masing yang berbeda. Pengungdian service dilakukan sebelum permainan dimulai, seorang wasit melakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang pertama berhak melakukan servis.
Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam
pemainan bulutangkis antara lain :
- Pada
saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan
raket.
- Perkanaan
kok harus berada di bawah pinggang.
- Kaki
kiri statis.
- Kaki
hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
- Rangkaian
mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
- Penerima
servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis
permainan olahraga bulutangkis :
- Pada
saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan
grip raket.
- Titik
perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
- Posisi
kaki menginjak garis tengah atau depan.
- Kaki
kiri melakukan langkah.
- Kaki
kanan melangkah sebelum kok dipukul.
- Rangkaian
mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
- Penerima
servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
2. Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service
Bulutangkis
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis
antara partai ganda dan partai tunggal memiliki perbedaan. Di dalam permainan
bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya masing-masing. Garis
samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2
garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam
dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan tunggal sedangkan garis
samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area permainan untuk
partai ganda.
Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai
tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk
area service untuk partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang
bagian dalam.
Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat diUkuran Standar Lapangan Bulutangkis.
Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis bisa dilihat diUkuran Standar Lapangan Bulutangkis.
3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa
dimainkan, yaitu:
- Partai
tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra
dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah
Taufik Hidayat.
- Partai
tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri
dengan seorang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri
adalah Susi Susanti.
- Partai
ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra
dengan dua orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra
adalah Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
- Partai
ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri
dengan dua orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri
adalah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
- Partai
ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra
dengan pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda
campuran adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan
bulutangkis
Ada beberapa jenis penilaian atau perhitungan poin dalam
badminton/ bulutangkis diantaranya adalah sistem pindah bola dan sistem reli
poin. Beberapa peraturan yang diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan
sistem pindah bola dan sistem reli poin.
Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis
- Sebelum
pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap
pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set
yang dimainkan.
- Jumlah
poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan
servis.
- Setiap
pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap
pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal
set tidak mendapat kesempatan kedua.
- Saat
pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di
sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.
Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis
- Setiap
pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis
kedua.
- Servis
dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih
oleh pasangan tersebut.
- Pemain
yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh
lawan.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami
banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah bola 15 poin sampai sistem
terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi
seluruh partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 × 21
reli poin.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Pemain bisa dikatakan menang dalam sebuah
pertandingan jika pemain tunggal maupun ganda bisa memenangkan dua set
pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama kuat dalam dua
set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai dengan ketetapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar