Kamis, 30 Maret 2017

Analysis Folktale


ANALYSIS OF SOCIAL STATUS PHENOMENA IN FOLKTALE

(BAWANG MERAH BAWANG PUTIH , CINDERELLA)

Tri Haksagian P.

trihaksa@gmail.com

SOCIAL STATUS 

Social status is the position or rank of a person or group, within the society. Each place has their social status. Social status will divide society into some “group”. People will be more appreciate to family or people who have higher social status than they do. This mindset formed by time to time in traditional society. Society should hard effort to make their social status better, at least thy can “see” in society.
In this analysis, writer will analyze two folktales that Bawang Merah Bawang Putih and Cinderella. That folktale called primary data. Writer will analyze in family, happiness, and wishing context. In the end of this analysis, writer will showed the similarities both of them, with secondary data that Ye Xian story from China. This analysis refers to the theory of Guillen (1993) that Comparative Literature especially internationality.

DATA
  • Family
Writer found second married between high class social status and low social status. This marriage happened because same idea, materialism.
”Sejak ibunya Bawang Putih meninggal mereka selalu datang mengunjungi rumah Bawang Putih baik itu hanya sekedar ngobrol maupun memberikan makanan.” (http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-bawang-merah-dan-bawang.html)

The quote above tells that there are catch by “stepmother”. Stepmother always visits Bawang Putih every day. Stepmother visit to Bawang Putih’s house to give food or just share and comfort Bawang Putih. Find those Phenomena in the Cinderella story.
“Unhappy she was, for her mother was dead, her father who a success seller had married another woman, a widow with two daughters, the ex-countess, and her stepmother didn’t like her one little bit.”(http://childhoodreading.com/?p=21)

The quote explains that Cinderella’s stepmother is ex-countess would marry with Cinderella’s father but she did not like Cinderella. This phenomenon can found in Ye Xian from China too.
“Jauh sebelum dinasti Qin & Han berdiri, tersebutlah seorang kepala suku, bermarga Wu yang menguasai daerah Wudong. Wu tak berputra. Dari kedua istrinya ia hanya dikaruniai dua orang putri. Putri sulung bernama Ye Xian, sementara yang satu lagi tak diketahui namanya.”( http://web.budaya-tionghoa.net/index.php/item/3776-cinderella-jiplakan-cerita-klasik-tiongkok-yang-mendunia)
The quote above mention that Wu (father of Ye Xian) as headman. He has two wives. He has two daughter. Ye Xian and unknown.

Rabu, 29 Maret 2017

Webmaster Tool

Google Webmaster

Tools

Description 40 Useful Webmaster Tools All In One app: 

* Meta Tag Generator 
* Broken Link Checker 
* CSS Generator 
* CSS Generator (Advanced) 
* CSS Validator 
* Color & Font Picker 
* And More!
Google Webmaster Tools adalah mekanisme utama Google untuk berkomunikasi dengan webmaster. Google Webmaster Alat membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah dengan situs Anda dan bahkan dapat memberitahu Anda jika sudah terinfeksi malware (bukan sesuatu yang Anda pernah ingin melihat, tetapi jika Anda belum melihat sendiri, atau memiliki salah satu pengguna Anda menciak pada Anda untuk membiarkan Anda tahu, itu tak ternilai). Dan bagian yang terbaik? Ini benar-benar gratis. Jika Anda tidak memiliki akun GWT, maka Anda perlu untuk pergi mendapatkan satu sekarang. Panduan ini ke Google Webmaster Tools akan memandu Anda melalui berbagai fitur alat ini, dan memberikan wawasan ke dalam apa data ditindaklanjuti dapat ditemukan dalam. (Untuk lebih mendalam bantuan, pergi ke Bantuan Webmaster Google.) Verifikasi Sebelum Anda dapat mengakses data di situs Anda, Anda harus membuktikan bahwa Anda adalah perwakilan resmi dari situs. Hal ini dilakukan melalui proses verifikasi. Ada lima metode utama verifikasi saat ini di tempat untuk GWT. Tidak ada preferensi nyata untuk metode yang Anda gunakan, meskipun dua yang pertama cenderung yang paling umum digunakan karena mereka telah sekitar untuk lebih lama.

  1. File HTML upload. Google menyediakan Anda dengan kosong, file yang khusus bernama bahwa Anda hanya harus drop di direktori root dari situs Anda. Setelah Anda selesai melakukannya, Anda cukup klik pada tombol verifikasi dan Anda akan memiliki akses ke data GWT Anda untuk situs ini.
  2. tag HTML. Mengklik pilihan ini akan memberikan Anda dengan metatag yang dapat Anda masukkan ke kepala halaman rumah Anda. Setelah itu ada, klik tombol verifikasi untuk melihat data GWT Anda. Salah satu item untuk dicatat tentang menggunakan metode verifikasi adalah bahwa hal itu mungkin bagi tag yang akan sengaja dihapus selama update ke halaman rumah, yang akan mengakibatkan pencabutan verifikasi, tapi memasukkan kembali tag dan mengklik memverifikasi lagi akan memperbaikinya .
  3. Nama Domain Provider. Pilih Anda penyedia Nama Domain dari daftar drop-down dan Google akan memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk verifikasi bersama dengan token keamanan yang unik untuk Anda gunakan.
  4. Google Analytics. Jika akun Google yang Anda gunakan untuk GWT adalah akun yang sama seperti untuk GA (dengan asumsi Anda menggunakan GA sebagai solusi analytics), merupakan admin pada akun GA, dan Anda menggunakan kode pelacakan asinkron (dengan kode berada di kepala halaman rumah Anda), maka Anda dapat memverifikasi situs dengan cara ini.
  5. Pengelola Tag Google. Opsi ini memungkinkan Anda untuk menggunakan Google Tag Manager untuk memverifikasi situs Anda.

Minggu, 05 Maret 2017

Typography

The Evolution of Typography

A Brief History

By: Guest Contributor | June 10, 2015
by John Siebert

“Illustrious” Origins

Writing is one of the most fundamental forms of communication, and it traces its roots back to hieroglyphs or pictograms. Used by ancient civilizations of the world to represent ideas, these images soon evolved into alphabets and phonographic writing, which led to the development of various typographic systems.

Typography has an “illustrious” history and is obviously a crucial aspect of graphic design. Sure enough, typeface designers need to have a thorough understanding of typography—especially its evolution over the centuries—in order to incorporate or revive older or even extinct typefaces, depending upon their requirements, and give the letters a modern touch.

Let’s go through the evolution of typography briefly to gain a bit of insight. We will not delve fully into the rich history of typography (as it can go on endlessly) but cover some essentials that changed the course of typography.

Ancient Era – Saying it with Pictures

Ancient cave paintings that date back to 20,000 B.C. are perhaps the very first recorded written communication. However, formal writing is said to have been developed by the Sumerians at around 3,500 B.C.

Populer Post

On My Way